Kamis, 22 Maret 2018

Hati-Hati, Inilah Bahaya Perut Buncit Yang Harus Anda Ketahui

Hati-Hati, Inilah Bahaya Perut Buncit Yang Harus Anda Ketahui


Hati-Hati, Inilah Bahaya Perut Buncit Yang Harus Anda Ketahui | Perut perut tidak hanya dialami oleh orang dewasa saja, tetapi anak-anak juga dapat mengalaminya. Perubahan fisik ini terkadang membuat orang tua khawatir. Salah satu faktor yang menyebabkan perut buncit pada anak-anak adalah akumulasi gas di perut. Biasanya kondisi ini membuat anak merasa tidak nyaman dan bahkan menurunkan nafsu makannya. Meskipun perut buncit tidak berbahaya, tetapi kondisi tersebut harus diatasi agar tidak mengganggu kenyamanan dan kesehatan anak.

Anak-anak yang mengalami distensi perut biasanya mudah kenyang saat makan sehingga asupan nutrisi untuk tubuh berkurang. Gangguan makan tentu mempengaruhi asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Oleh karena itu, perut buncit pada anak-anak harus ditangani dengan perawatan yang tepat. Tetapi sebelum mengetahui cara mengatasi perut buncit pada anak-anak, akan lebih baik jika Anda tahu penyebabnya.

Faktor-faktor Yang Menyebabkan Perut Pada Anak

Gangguan sistem pencernaan

Salah satu faktor yang menyebabkan perut buncit pada anak-anak adalah gangguan pada sistem pencernaan. Pergerakan usus yang tidak teratur atau tekstur tinja yang keras khususnya berisiko mengembangkan perut buncit. Selain itu, konstipasi juga biasanya menyebabkan sesak dan sakit perut. Karena itu, untuk mengatasi perut buncit pada anak Anda harus mempertimbangkan kesehatan sistem pencernaan anak terlebih dahulu. Sistem pencernaan yang sehat akan mengurangi risiko perut buncit pada anak-anak.

Alergi susu (intoleransi laktosa)

Intoleransi laktosa adalah suatu kondisi di mana anak-anak alergi terhadap produk susu atau produk susu. Biasanya anak-anak yang tidak toleran laktosa akan mengalami masalah kesehatan saat mengkonsumsi makanan. Ini karena sistem di dalam tubuh anak tidak dapat menghasilkan enzim laktase. Enzim ini memainkan peran penting dalam mencerna gula dalam makanan yang mengandung susu.

Lampiran

Gejala usus buntu adalah nyeri di perut bagian bawah ke kanan. Gejala lainnya adalah demam dan mual. Anda harus mewaspadai kondisi ini karena bisa membahayakan kesehatan anak-anak. Konsultasikan dengan dokter Anda segera untuk perawatan yang lebih baik.

Parasit usus (giardia)

Parasit usus biasanya menyerang sistem pencernaan sehingga nutrisi dari makanan tidak dapat diserap oleh tubuh. Anak-anak sangat rentan terhadap parasit usus yang terinfeksi sehingga ini berbahaya untuk perkembangannya. Parasit usus sangat mudah ditularkan melalui kontak langsung. Media transmisi yang memungkinkan parasit ini bergerak melalui air dalam minuman. Biasanya menunjukkan gejala seperti perut kembung, mual dan kram perut.

Penyakit celiac

Penyakit lain yang menyebabkan perut buncit pada anak-anak adalah penyakit celiac. Penyakit ini merupakan bentuk intoleransi terhadap jenis makanan tertentu. Salah satu contohnya adalah ketidakmampuan sistem pencernaan anak-anak untuk mencerna makanan dari protein gandum dan gluten. Setiap kali seorang anak mengkonsumsi makanan yang mengandung gandum maka akan mengalami gangguan pada perutnya. Gejala-gejalanya adalah muntah, diare dan perut kembung.

Kebiasaan makan yang salah

Penyebab paling umum adalah kebiasaan makan saat berbicara atau makan dengan terburu-buru. Kebiasaan seperti ini memungkinkan banyak udara yang masuk ke perut menyebabkan perut kembung atau buncit. Kondisi seperti ini tentu akan membuat si anak merasa tidak nyaman. Karena itu biasakan anak Anda untuk makan dalam kondisi nyaman dan tidak terburu-buru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sehat Itu Barokah © 2014. All Rights Reserved | Powered By Blogger | Blogger Templates | Designed by-Dapinder