Kamis, 22 Maret 2018

Inilah Penyebab Terjadinya Benjolan Di Sebelah Kiri Vagina

Inilah Penyebab Terjadinya Benjolan Di Sebelah Kiri Vagina


Inilah Penyebab Terjadinya Benjolan Di Sebelah Kiri Vagina | Benjolan di alat kelamin wanita kiri kadang-kadang diabaikan atau bahkan tidak disadari, karena mereka tidak merasa sakit atau karena mereka kecil. Padahal, benjolan ini harus diwaspadai karena bisa menjadi gejala kondisi yang lebih serius.

Menstruasi dan melahirkan merupakan bagian dari kompleksitas berbagai proses yang dialami wanita. Organ perempuan dapat mengalami berbagai perubahan, baik karena trauma atau karena perubahan sel yang tidak diketahui. Kondisi ini kadang-kadang menyebabkan benjolan di alat kelamin wanita kiri. Ada beberapa kemungkinan penyebab benjolan ini yang perlu diantisipasi sedini mungkin.

Bartholin Cyst

Kista vagina umumnya dapat terbentuk dari penumpukan lendir karena penyumbatan kelenjar Bartholin yang berfungsi untuk melumasi dinding vagina. Kista Bartholin muncul dalam bentuk benjolan kecil berisi cairan yang terletak di bibir vagina. Kondisi yang dapat menjadi benjolan di alat kelamin wanita kiri umumnya tidak nyeri dan tidak keras, dan hanya dapat dideteksi pada pemeriksaan serviks rutin jika tidak simtomatik.

Namun, benjolan ini bisa menyakitkan jika membesar, terutama saat duduk, berjalan, terutama saat berhubungan seksual. Dalam ukuran besar, benjolan di alat kelamin wanita kiri dapat menyebabkan bibir kiri vagina (labia majora) membengkak, menjadi lebih besar dari sisi kanan. Kista yang terinfeksi kemudian akan membengkak, kemerahan, panas dan nyeri, dan benjolan yang berisi kumpulan nanah. Penderita juga bisa mengalami demam tinggi.

Biopsi atau pemeriksaan dengan mengambil jaringan kista atau pemeriksaan sampel cairan benjolan untuk menentukan bakteri mana penyebabnya dapat dilakukan oleh dokter jika dicurigai benjolan ini terinfeksi. Pemeriksaan biopsi dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan kanker kelenjar Bartholin. Mengambil penghilang rasa sakit dan merendam benjolan dalam air hangat beberapa kali sehari dapat mengurangi ketidaknyamanan. Namun, ada kalanya dokter melakukan operasi ringan untuk mengobati kondisi ini terutama jika ada infeksi atau benjolan yang membesar.

Selain kista Bartholin, benjolan di alat kelamin wanita kiri juga bisa disebabkan oleh kista kelenjar Gartner yang muncul setelah lahir. Kista Gartner terbentuk karena saat masih di rahim ibu, saluran di saluran kelamin wanita wanita di rahim ibu tidak hilang sebagaimana mestinya. Jika saluran ini tetap ada, maka setelah janin lahir, seorang wanita mungkin menderita kista Gartner di vagina nantinya. Demikian pula, kista Mullerian juga terbentuk dari struktur bayi pasca perkembangan. Sementara itu, inklusi kista dapat terjadi karena trauma pada dinding vagina seperti pasca operasi.

Kanker pubis

Benjolan di alat kelamin wanita kiri juga bisa menjadi salah satu gejala kanker vagina, penyakit yang lebih sering menyerang wanita berusia 60 tahun ke atas juga mampu menyerang wanita muda. Selain benjolan, gatal atau nyeri di sekitar alat kelamin mungkin merupakan gejala lain yang menyertainya. Kondisi yang sangat langka ini umumnya dapat disembuhkan dengan operasi pengangkatan kanker.

Meskipun penyebabnya belum diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi ini, seperti bertambahnya usia dan merokok. Selain itu, sepertiga dari kasus kanker pubis terjadi pada wanita yang memiliki neoplasia intraepitel vulva (VIN). VIN adalah suatu kondisi ketika kulit tubuh tertentu pada genitalia yang terkena tampak menebal dan bengkak dan gatal. Mungkin juga muncul bercak merah, putih, atau gelap. Beberapa jenis Human papillomavirus (HPV) seperti HPV 16 dan 18 dapat menyebabkan pengembangan VIN. Secara umum, VIN sebenarnya adalah kondisi jinak, sebagian besar kasus VIN tidak berkembang menjadi ganas. Namun, jika tidak ditangani sejak dini dan justru bisa berisiko menjadi kanker. Oleh karena itu, VIN juga dapat disebut sebagai kondisi pra-kanker. Untuk mendeteksi secara dini, wanita perlu melakukan pemeriksaan berkala atau berkonsultasi dengan dokter jika ada gejala yang diduga kanker pubis.

Infeksi

Benjolan di alat kelamin wanita kiri dapat hasil dari berbagai jenis infeksi seperti sifilis dan herpes genital. Herpes genital biasanya ditularkan melalui kontak kulit-ke-kulit dari orang yang terinfeksi. Sedangkan infeksi sifilis umumnya dimulai dengan cedera tanpa rasa sakit di sekitar vulva atau genitalia. Keduanya termasuk penyakit menular seksual dan membutuhkan pengobatan segera, karena mereka dapat ditularkan ke bayi dalam persalinan. Sifilis menular dan herpes pada bayi dapat menyebabkan kecacatan dan bahkan kematian. Sifilis yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum dapat diobati dengan antibiotik seperti penicillin, tetracycline, atau doxycycline. Jika penderita sifilis alergi terhadap antibiotik di atas.

Baca Juga:

1 komentar:

Sehat Itu Barokah © 2014. All Rights Reserved | Powered By Blogger | Blogger Templates | Designed by-Dapinder